Keadaan Alam

Geografis/Topografi dan Jenis Tanah :

Desa Sikampuh terletak di wilayah Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dengan koordinat sekitar 7°37’ – 7°38’ Lintang Selatan dan 109°15’ – 109°16’ Bujur Timur. Wilayah ini memiliki topografi dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 5–25 mdpl karena dekat dengan pantai selatan Jawa. Kondisi topografinya relatif datar hingga sedikit bergelombang. Jenis tanah di wilayah ini didominasi oleh alluvial dan regosol yang umumnya subur, cocok untuk pertanian sawah, kebun, serta tanaman pangan. Tanah aluvial berasal dari endapan sungai Serayu dan aliran irigasi, sementara tanah regosol berasal dari material vulkanik dan pasir pantai di bagian selatan. Ciri-ciri umum tanah:

• Gembur dan cukup subur untuk tanaman padi.
• Dapat mengikat air dengan baik, meskipun di musim kemarau rawan mengalami kekeringan.
• Sebagian lahan digunakan untuk persawahan teknis, perkebunan rakyat, dan permukiman.

Tanah ini tersebar di daerah dengan musim kering musiman. Di pulau jawa banyak digunakan untuk lahan pertanian padi sawah. Di Indonesia jenis tanah ini terbentuk pada tempat-tempat yang tingginya tidak lebih dari 300 mdpl (meter diatas permukaan laut). Melihat dari struktur yang mengembang pada waktu basah dan pecah-pecah pada waktu kering dan ciri-ciri maka suhu tanah ini tergantung musim di daerah tersebut. Ketika musim kering suhu di daerah tersebut akan panas begitu juga dengan tanah sehingga tanah akan pecah-pecah begitu pun sebaliknya.

Iklim :

Desa Sikampuh beriklim tropis basah dengan suhu rata-rata harian sekitar 26–32 °C. Berdasarkan data BMKG wilayah Cilacap, curah hujan tahunan rata-rata mencapai 2.500–3.000 mm per tahun, dengan musim hujan berlangsung antara November–Maret, sedangkan musim kemarau antara April–Oktober. Kelembaban udara relatif tinggi, berkisar 70–85%, dipengaruhi oleh angin laut selatan dan kedekatannya dengan Samudera Hindia. Pola hujan termasuk kategori tipe monsun tropis, dengan perbedaan jelas antara musim hujan dan kemarau.